Penyelesaian Masalah dengan Struktur Perulangan
Penyelesaian Masalah dengan Struktur Perulangan
Terkait dengan perulangan, terdapat beberapa istilah yang perlu dibahas di sini, yaitu kalang (loop), kalang berhingga, dan kalang tidak berhingga. Istilah kalang berarti perulangan atau suatu struktur yang memungkinkan suatu blok pernyataan diulang beberapa kali. Setiap kali blok pernyataan dieksekusi dihitung sebagai satu iterasi. Analogi dengan hal ini, satu putaran pada kincir ria menyatakan satu iterasi. Blok pernyataan yang diulang dalam suatu perulangan dinamakan tubuh kalang. Perulangan ditentukan oleh ekspresi Boolean. Jika ekspresi ini bernilai benar, tubuh kalang akan diproses. Sebaliknya, nilal salah membuat kalang berhenti. Kalang berhingga berarti perulangan yang membuat bagian yang diulang berlangsung dalam jumlah terbatas Kalang tidak berhingga menyatakan perulangan yang tidak pernah berhenti. Keadaan seperti ini terjadi karena sesuatu kesalahan yang membuat kondisi penghenti perulangan tidak pernah tercapai. Dalam membuat program, keadaan seperti ini harus dihindari.
Dalam beberapa permasalahan, struktur perulangan diperlukan. Sebagai contoh, dikehendaki untuk menuliskan 100 tulisan "C++". Tanpa menggunakan perulangan, pernyataan seperti berikut harus ditulis 100 kali:
cout << "C++" << endl;
cout << "C++" << endl;
...
cout << "C++" << endl;
Tentu saja, cara seperti ini tidak praktis
Dengan menggunakan salah satu perulangan, yaitu pernyataan for, penulisan perintah menjadi sangat sederhana. Perintahnya berupa:
for (int nomor = 1; nomor <= 100; nomor++)
cout << "C++" << endl;
Selain for, C++ mendukung dua pernyataan penyusun perulangan, yaitu do-while dan while.
Pernyataan do-while
Pernyataan do-while disediakan C++ untuk menangani perulangan dengan kondisi pengujian dilakukan di belakang. Bentuk penggunaannya seperti berikut:do {
pernyataan_1;
pernyataan_2;
...
pernyataan_N;
} while (kondisi);
Pada struktur ini, pengulangan terhadap bagian pernyataan_1 hingga pernyataan_N dilakukan sampai kondisi di while bernilai salah. Diagram berikut memperlihatkan diagram alir do-while.
Contoh - Penampilan bilangan 1 hingga 5
Program berikut menunjukkan contoh penggunaan do-while untu menampilkan bilangan 1 hingga 9:
// Penyajian angka 1 hingga 5
// menggunakan do-while
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int bilangan;
bilangan = 1;
do{
cout << bilangan <<< endl;
bilangan = bilangan + 1;
}while (bilangan <= 5);
return 0;
}
Contoh hasil pengujian program dapat dilihat berikut ini:
1
2
3
4
5
Program ini melibatkan satu variabel yang berkedudukan sebagai variabel pencacah, yaitu bilangan. Disebut variabel pencacah karena digunakan untuk mencacah 1, 2, 3, dst. Pencacah tidak harus bernilai naik untuk setiap iterasi (satu pemrosesan di dalam struktur perulangan), tetapi bisa menurun seperti 8, 7, 6, 5, dst.
Pernyataan while
Pernyataan while disediakan C++ untuk menangani perulangan dengan kondisi pengujian dilakukan di depan. Bentuk penggunaannya seperti berikut:while (kondisi) {
pernyataan_1;
pernyataan_2;
...
pernyataan_N;
}
Pada struktur ini, pengulangan terhadap bagian pernyataan_1 hingga pernyataan_N dilakukan selama kondisi di while bernilai benar. Diagram berikut memperlihatkan diagram alir while.
Program berikut menunjukkan contoh penggunaan while untuk menampilkan bilangan 1 hingga 5:
// Penyajian angka 1 hingga 5
// menggunakan while
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int bilangan;
bilangan = 5;
while (bilangan >= 1) {
cout << bilangan << endl;
bilangan = bilangan + 1;
}
return 0;
}
Berikut adalah contoh hasil pengujian program ini:
1
2
3
4
5
Komentar
Posting Komentar